UNTUK AYAH DAN IBU
Bahagiaku surga mereka, dan deritaku pilu mereka...
Bahagiaku surga mereka, dan deritaku pilu mereka...
Dua orang yang
sangat aku hargai...
dua orang yang
sangat aku hormati...
aku cintai dan
aku sayangi...
Yah, mereka
“Ayah dan Ibu ku”.
IBU...
yang telah
mengandungku selama 9 bulan..
IBU...
yang sudah
memperjuangkan hidup matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini..
IBU...
yang telah
merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayangnya...
AYAH, yang
telah mendidikku...
AYAH, yang
rela banting tulang...
ikhlas
mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup...
Detik demi
detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun…
Mereka dengan
tulus memafkan kesalahanku
Mereka tetap
menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka...
Bahkan mereka
tetap menyebut namaku dalam setiap doa-doanya...
hingga aku
menjadi seperti sekarang ini...
Ya TUHAN !!!
betapa durhakanya aku...!!!
Tak sadarkah
aku...
bahwa mereka
adalah orang yang sangat berarti dalam hidupku...
Langkah-langkah
ku terhenti di hadapan mereka...
Dan ku
pandangi “AYAH dan IBU ku” inci demi inci...
Badan yang
dulu tegap kekar Kini mulai membungkuk...
Rambut yang
dulu hitam kini mulai memutih...
Kulit yang
dulu kencang kini mulai berkeriput...
Kutatap mata
mereka yang berbinar-binar...
dan mulai
meneteskan air mata bahagia...
air mata
haru...
air mata
bangga melihatku dengan diriku yang sekarang
Ku cium tangan
mereka..
dan kupeluk
mereka sambil berkata...
“AYAH dan
IBU”
yang kuberikan
hari ini tidak akan cukup untuk membalas semua yang telah kalian berikan selama
ini kepada ku,
“Terimakasih AYAH, terimakasih IBU...”
“AKU SAYANG
AYAH DAN IBU SAMPAI AKHIR HAYAT KU”
0 komentar:
Posting Komentar